Mungkin tak pernah terpikir di benak, bagaimana bisa hatchback 1.600 cc
keluaran Honda di 1990-an kini bisa berharga sampai di atas Rp 100 juta.
Tapi itulah yang terjadi saat ini. Mobil 3 pintu tersebut diburu banyak
orang sehingga melambungkan harganya.
Penyebabnya simpel saja. Mobil yang dijual di Indonesia dari 1992-1995
ini merupakan Civic hatchback terakhir yang masuk ke pasar kita. Setelah
itu Civic hanya dijual dalam sosok sedan 4 pintu.
Lantas Estilo juga bukan sembarang Civic hatchback. Ia juga satu-satunya
di Indonesia yang mengusung mesin injeksi komputer, Honda menamainya
dengan PGM-FI. Alhasil tenaga standar 120 dk yang dimilikinya jauh di
atas generasi sebelumnya. Tak heran kalau mobil ini cukup meraja di
arena balap bahkan hingga sekarang.
Bagi anak muda, memiliki Estilo tetap menyimpan gaya tersendiri. Walau
sudah berusia 20 tahun, toh keseksian desainnya tak lekang dimakan
zaman. Ini juga yang membuat harga Estilo bertahan.
Dari pantauan harga pasar, kami mendapati memang ada Estilo yang dijual
di bawah Rp 50 juta. Namun biasanya kondisi sudah tak baik. Sedangkan
kami juga mendapati ada Estilo keluaran 1995 kondisi baik yang laku
terjual di harga Rp 125 juta. Makanya mobil ini adalah contoh terbaik
mobil bekas dengan harga 'gelap'.
HISTORY
1992: Honda melansir generasi kelima
Civic yang diberi julukan Genio. Nama ini dipilih karena untuk pertama
kalinya Civic mengusung mesin injeksi bahan bakar yang cerdas. Dengan
kapasitas 1.596 cc SOHC, mobil ini sanggup menelurkan daya 120 dk.
Seperti biasanya, hadir pula varian hatchback 3 pintu bernama lengkap
Civic Genio Estilo. Saat diluncurkan Civic Genio memiliki harga Rp 68
juta sementara Estilo Rp 61 juta. Meski lebih murah, toh varian sporty
itu tak terjual banyak.
1993: Kesuksesan di arena balap
membuat Civic Estilo semakin dilirik. Pada tahun ini Honda membuat
sedikit pembenahan di joknya yang memiliki lumbar support.
1994: Honda melakukan facelift pada
Estilo. Lampu depan dan belakang sedikit diubah untuk menyegarkan
tampilannya. Pelek sendiri juga diubah dari palang 5 menjadi bermotif
kipas dengan palang banyak. Ubahan ini sedikit dikritik, karena membuat
karakter sport Estilo sedikit hilang.
1995: Improvement dilakukan Honda
dengan melengkapi radiator 2-ply agar keluhan mesin mudah overheat dapat
lebih direduksi. dimensinya yang mungil membuat radiator ini juga dapat
digunakan untuk produksi awal
CHECKLIST
Mesin
Saat ini banyak sekali Estilo melakukan engine swap. Pastikan barang
incaran Anda masih memiliki mesin aslinya dengan nomor identifikasi
sesuai STNK dan BPKB. Hindari juga membeli mobil dengan mesin yang
dimodifikasi banyak.
Interior
Mengingat umur pakainya, Anda harus seksama memperhatikan kondisi
interior. Bila menggunakan sarung jok, singkaplah untuk melihat
bagaimana kondisi jok aslinya. Juga perhatikan kondisi dasbor serta
instrumen.
Bodi
Selain bekas tabrakan, cobalah untuk mendeteksi apakah terjadi karat di
bodi. Mobil yang terawat sekalipun biasanya mulai menunjukkan adanya
karat. Bila terjadi, pastikan hal itu bukan di posisi vital yang
menyangkut keselamatan.
PERHATIKAN!
Timing Belt
Putusnya timing belt bisa menyebabkan mesin hancur seketika. Pastikan
kapan terakhir pemilik sebelumnya mengganti peranti tersebut.
Konfirmasikan dengan pihak bengkel apakah benar. Usia normal timing belt
adalah 60-80 ribu km.
Kepraktisan
Layaknya mobil hatchback, kepraktisan pasti terbatas. Untuk Estilo,
perhatikan apakah bagasi kecilnya tak bermasalah dengan Anda. Lantas,
tak tersedia banyak penyimpanan di kabin.
Kaca Belakang
Satu hal yang mesti Anda jaga sungguh-sungguh adalah kaca belakang.
Peranti mungil ini masih diimpor dari Jepang dan harganya sangat mahal.
Saat ini harga berkisar di atas Rp 5 juta.
Pendapat Bengkel
Taqwa SS, Pemilik Garden Speed Motorsport, Jakarta
Sangat sulit mendapatkan Honda Estilo yang belum pernah dimodifikasi
sama sekali. Bila ragu dengan kondisinya, bawa saja ke bengkel untuk
memeriksakan kondisi pasti.
Satu hal yang sering bermasalah di Estilo adalah puli kruk as-nya yang
berusia pendek. Memang tidak akan terjadi kerusakan mesin saat patah,
tapi alternator jadi tak bekerja dan mobil mesti diderek ke bengkel.
Akan tetapi bila Anda bisa mendapatkan yang kondisinya masih prima,
mobil ini memang memiliki performa sangat baik dalam kondisi standar
sekalipun. Dan bila Anda hendak meningkatkan performanya, pilihan
peranti after market sangat banyak tersedia.
Sumber : Autobild
No comments:
Post a Comment