Wednesday, June 11, 2014

Honda Civic Estilo





Mungkin tak pernah terpikir di benak, bagaimana bisa hatchback 1.600 cc keluaran Honda di 1990-an kini bisa berharga sampai di atas Rp 100 juta. Tapi itulah yang terjadi saat ini. Mobil 3 pintu tersebut diburu banyak orang sehingga melambungkan harganya.

Penyebabnya simpel saja. Mobil yang dijual di Indonesia dari 1992-1995 ini merupakan Civic hatchback terakhir yang masuk ke pasar kita. Setelah itu Civic hanya dijual dalam sosok sedan 4 pintu.

Lantas Estilo juga bukan sembarang Civic hatchback. Ia juga satu-satunya di Indonesia yang mengusung mesin injeksi komputer, Honda menamainya dengan PGM-FI. Alhasil tenaga standar 120 dk yang dimilikinya jauh di atas generasi sebelumnya. Tak heran kalau mobil ini cukup meraja di arena balap bahkan hingga sekarang.

Bagi anak muda, memiliki Estilo tetap menyimpan gaya tersendiri. Walau sudah berusia 20 tahun, toh keseksian desainnya tak lekang dimakan zaman. Ini juga yang membuat harga Estilo bertahan.

Dari pantauan harga pasar, kami mendapati memang ada Estilo yang dijual di bawah Rp 50 juta. Namun biasanya kondisi sudah tak baik. Sedangkan kami juga mendapati ada Estilo keluaran 1995 kondisi baik yang laku terjual di harga Rp 125 juta. Makanya mobil ini adalah contoh terbaik mobil bekas dengan harga 'gelap'.
HISTORY

1992: Honda melansir generasi kelima Civic yang diberi julukan Genio. Nama ini dipilih karena untuk pertama kalinya Civic mengusung mesin injeksi bahan bakar yang cerdas. Dengan kapasitas 1.596 cc SOHC, mobil ini sanggup menelurkan daya 120 dk. Seperti biasanya, hadir pula varian hatchback 3 pintu bernama lengkap Civic Genio Estilo. Saat diluncurkan Civic Genio memiliki harga Rp 68 juta sementara Estilo Rp 61 juta. Meski lebih murah, toh varian sporty itu tak terjual banyak.

1993: Kesuksesan di arena balap membuat Civic Estilo semakin dilirik. Pada tahun ini Honda membuat sedikit pembenahan di joknya yang memiliki lumbar support.

1994: Honda melakukan facelift pada Estilo. Lampu depan dan belakang sedikit diubah untuk menyegarkan tampilannya. Pelek sendiri juga diubah dari palang 5 menjadi bermotif kipas dengan palang banyak. Ubahan ini sedikit dikritik, karena membuat karakter sport Estilo sedikit hilang.

1995: Improvement dilakukan Honda dengan melengkapi radiator 2-ply agar keluhan mesin mudah overheat dapat lebih direduksi. dimensinya yang mungil membuat radiator ini juga dapat digunakan untuk produksi awal


CHECKLIST

Mesin
Saat ini banyak sekali Estilo melakukan engine swap. Pastikan barang incaran Anda masih memiliki mesin aslinya dengan nomor identifikasi sesuai STNK dan BPKB. Hindari juga membeli mobil dengan mesin yang dimodifikasi banyak.

Interior
Mengingat umur pakainya, Anda harus seksama memperhatikan kondisi interior. Bila menggunakan sarung jok, singkaplah untuk melihat bagaimana kondisi jok aslinya. Juga perhatikan kondisi dasbor serta instrumen.

Bodi
Selain bekas tabrakan, cobalah untuk mendeteksi apakah terjadi karat di bodi. Mobil yang terawat sekalipun biasanya mulai menunjukkan adanya karat. Bila terjadi, pastikan hal itu bukan di posisi vital yang menyangkut keselamatan.


PERHATIKAN!

Timing Belt
Putusnya timing belt bisa menyebabkan mesin hancur seketika. Pastikan kapan terakhir pemilik sebelumnya mengganti peranti tersebut. Konfirmasikan dengan pihak bengkel apakah benar. Usia normal timing belt adalah 60-80 ribu km.

Kepraktisan
Layaknya mobil hatchback, kepraktisan pasti terbatas. Untuk Estilo, perhatikan apakah bagasi kecilnya tak bermasalah dengan Anda. Lantas, tak tersedia banyak penyimpanan di kabin.

Kaca Belakang
Satu hal yang mesti Anda jaga sungguh-sungguh adalah kaca belakang. Peranti mungil ini masih diimpor dari Jepang dan harganya sangat mahal. Saat ini harga berkisar di atas Rp 5 juta.
Pendapat Bengkel
Taqwa SS, Pemilik Garden Speed Motorsport, Jakarta

Sangat sulit mendapatkan Honda Estilo yang belum pernah dimodifikasi sama sekali. Bila ragu dengan kondisinya, bawa saja ke bengkel untuk memeriksakan kondisi pasti.

Satu hal yang sering bermasalah di Estilo adalah puli kruk as-nya yang berusia pendek. Memang tidak akan terjadi kerusakan mesin saat patah, tapi alternator jadi tak bekerja dan mobil mesti diderek ke bengkel.

Akan tetapi bila Anda bisa mendapatkan yang kondisinya masih prima, mobil ini memang memiliki performa sangat baik dalam kondisi standar sekalipun. Dan bila Anda hendak meningkatkan performanya, pilihan peranti after market sangat banyak tersedia.

 Sumber : Autobild

No comments:

Post a Comment